Network Interface Card (NIC), atau kartu jaringan, adalah komponen penting dalam komputer yang memungkinkan perangkat berkomunikasi dengan jaringan. Baik dalam bentuk kartu fisik maupun fitur bawaan pada motherboard, NIC memungkinkan komputer terhubung ke jaringan lokal (LAN) atau jaringan yang lebih luas, seperti internet. Tanpa NIC, perangkat tidak akan dapat mengirim atau menerima data, membuatnya menjadi alat vital dalam pengaturan jaringan.
Secara umum, NIC dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: NIC kabel (Ethernet) dan NIC nirkabel (Wi-Fi). NIC Ethernet menggunakan kabel fisik untuk menghubungkan komputer ke jaringan, sering kali melalui port RJ45. Ini biasanya menawarkan kecepatan dan stabilitas yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan intensif, seperti bermain game atau streaming video. Di sisi lain, NIC Wi-Fi memungkinkan perangkat terhubung secara nirkabel, yang lebih fleksibel tetapi cenderung memiliki kecepatan lebih rendah dan rentan terhadap gangguan.
NIC berfungsi dengan mengubah data menjadi sinyal yang dapat dikirim melalui jaringan. Misalnya, saat pengguna mengirim file atau mengakses situs web, NIC bekerja menerjemahkan data dari komputer menjadi sinyal yang dapat diterima dan diproses oleh perangkat lain di jaringan. Selain itu, NIC juga berperan dalam pengelolaan alamat IP, yang memungkinkan perangkat di jaringan saling mengenali dan berkomunikasi secara efektif.
Dalam perkembangan teknologi, NIC modern semakin canggih dengan dukungan teknologi seperti gigabit Ethernet, dan beberapa NIC bahkan memungkinkan pengaturan multiple input multiple output (MIMO) untuk mempercepat aliran data. Hal ini sangat membantu meningkatkan kinerja jaringan dalam perusahaan atau rumah yang memiliki kebutuhan internet tinggi. Dengan NIC yang tepat, pengalaman jaringan akan lebih optimal dan andal.