Industri kecerdasan buatan (AI) kembali diguncang dengan hadirnya DeepSeek, perusahaan AI asal Tiongkok yang menawarkan model AI canggih dengan efisiensi luar biasa. Dalam waktu singkat, DeepSeek berhasil menarik perhatian dunia dan bahkan menggoyahkan dominasi raksasa teknologi seperti OpenAI dan Nvidia. Bagaimana DeepSeek mampu menciptakan inovasi yang begitu besar?
Mengenal DeepSeek: Startup AI yang Melesat Cepat
DeepSeek adalah perusahaan AI berbasis di Hangzhou, Tiongkok, yang didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng. Meskipun baru berusia beberapa tahun, perusahaan ini telah menjadi pusat perhatian berkat pendekatan open-source dan efisiensi biaya yang ditawarkan. Dengan tim kecil yang terdiri dari kurang dari 200 orang, DeepSeek berhasil menciptakan model bahasa besar (LLM) yang mampu bersaing dengan teknologi AI terkemuka dunia.
DeepSeek-R1: Model AI Revolusioner
Salah satu inovasi utama DeepSeek adalah DeepSeek-R1, model AI yang diklaim memiliki performa sebanding dengan GPT-4 dari OpenAI. Yang membuatnya luar biasa adalah efisiensi biayanya. DeepSeek-R1 hanya memerlukan 2.000 unit GPU Nvidia H800 dan biaya pelatihan sekitar 6 juta dolar AS, jauh lebih murah dibandingkan model sejenis yang membutuhkan 16.000 GPU dan biaya hingga 100 juta dolar AS.
Dampak Global: Menggeser Dominasi ChatGPT dan Nvidia
Peluncuran DeepSeek-R1 pada Januari 2025 langsung mengubah peta persaingan AI. Chatbot berbasis model ini menjadi aplikasi gratis paling banyak diunduh di App Store AS, mengalahkan ChatGPT. Akibatnya, saham beberapa perusahaan teknologi besar anjlok, termasuk Nvidia, yang mengalami penurunan saham hingga 17,5% atau sekitar 600 miliar dolar AS dalam nilai pasar.
Masa Depan AI: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Keberhasilan DeepSeek memicu perdebatan global mengenai dominasi AI oleh negara-negara Barat. Di satu sisi, inovasi ini membuka peluang bagi lebih banyak negara dan startup untuk mengembangkan teknologi AI canggih tanpa biaya besar. Namun, di sisi lain, muncul kekhawatiran mengenai keamanan data dan implikasi geopolitik dari adopsi teknologi AI yang lebih luas.
Dengan pendekatan open-source dan efisiensi biaya yang tinggi, DeepSeek berpotensi mendemokratisasi AI di seluruh dunia. Namun, komunitas global juga harus mempertimbangkan aspek etika dan keamanan dalam pengembangannya. Satu hal yang pasti, DeepSeek telah membuka babak baru dalam evolusi AI yang akan terus berkembang pesat di masa depan.