Dark Web adalah bagian tersembunyi dari internet. Di sana, data hasil peretasan sering diperjualbelikan secara ilegal. Jika website Anda pernah diretas, bisa jadi data pengguna telah bocor ke Dark Web. Bagaimana cara mengetahuinya?
Apa Itu Dark Web Monitoring?
Dark Web Monitoring adalah proses pemantauan aktivitas mencurigakan di Dark Web. Tujuannya adalah mencari tahu apakah email, password, atau data website Anda telah bocor. Layanan ini menggunakan AI dan database kebocoran data untuk mendeteksi ancaman sejak dini.
Tanda-Tanda Website Anda Pernah Diretas
Beberapa tanda website telah disusupi hacker:
-Pengguna melaporkan akun mereka terkena hack
-Trafik website meningkat secara tidak wajar
-File atau database berubah tanpa izin
-Muncul peringatan keamanan dari Google atau browser
Jika mengalami tanda-tanda ini, segera cek apakah website Anda aman!
Cara Mengecek Kebocoran Data Website
Anda bisa menggunakan beberapa layanan ini untuk mengecek kebocoran data:
-Have I Been Pwned → https://haveibeenpwned.com/
-Google Alerts & Data Breach Notifications
-Layanan Dark Web Monitoring (dari NordVPN, Experian, Kaspersky, dll.)
Cara Melindungi Website dari Serangan Hacker
Jika data Anda sudah bocor, segera lakukan langkah ini:
-Ganti semua password administrator dan pengguna
-Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA)
-Gunakan SSL/TLS untuk enkripsi data
-Pantau aktivitas login dan batasi akses admin
Kesimpulan: Jangan Tunggu Sampai Terlambat!
Kebocoran data bisa merugikan bisnis dan menghilangkan kepercayaan pelanggan. Dengan Dark Web Monitoring, Anda bisa mendeteksi ancaman lebih awal dan mencegah kerugian lebih besar. Lindungi website Anda sekarang juga!