Access Point adalah perangkat jaringan yang memungkinkan perangkat lain, seperti smartphone, laptop, atau tablet, untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi. Berbeda dengan router, Access Point tidak memiliki kemampuan routing tetapi berfungsi sebagai pemancar sinyal Wi-Fi yang memperluas jangkauan jaringan. Dalam instalasi jaringan yang lebih kompleks, Access Point sering digunakan untuk mengatasi keterbatasan jangkauan Wi-Fi, khususnya di area besar seperti perkantoran atau bangunan bertingkat.
Fungsi utama dari Access Point adalah sebagai “jembatan” antara perangkat Wi-Fi dengan jaringan kabel (Ethernet). Access Point menerima koneksi melalui kabel Ethernet, lalu memancarkan sinyal nirkabel yang dapat diakses oleh perangkat di sekitarnya. Dengan demikian, Access Point memberikan solusi bagi kebutuhan jaringan yang lebih stabil dan cepat, terutama di lingkungan yang memiliki banyak pengguna.
Access Point dapat diatur dalam beberapa mode, seperti Mode Bridge, Repeater, atau Mesh, yang memungkinkan fleksibilitas dalam konfigurasi jaringan. Teknologi ini juga mendukung fitur keamanan, seperti WPA3 atau WPA2, yang melindungi jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Dengan dukungan teknologi terbaru, beberapa Access Point juga mampu mendukung Wi-Fi 6, yang menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik.
Pemasangan Access Point menjadi sangat penting di lingkungan bisnis dan pendidikan karena kebutuhan akan konektivitas yang konsisten. Di rumah, perangkat ini juga menjadi populer, terutama untuk rumah besar atau area dengan sinyal lemah. Dengan meningkatnya kebutuhan akses internet di berbagai tempat, Access Point kini menjadi bagian penting dalam membangun infrastruktur jaringan yang andal dan efisien.